Pedosfer
Rabu, 20 Juni 2012, [0] Monster

A. Faktor-Faktor Pembentuk Tanah.
    1).IKLIM
    2).BAHAN INDUK.
    3).RELIEF
    4)WAKTU
B.Sifat Sifat Tanah
   - Sifat fisika tanah
         a.Tekstur tanah.
         b.Struktur tanah.
         c.Konstitensi tanah.
         d.Warna tanah.
         e.Suhu tanah.
         f.Prioritas tanah.
         g.Drainase tanah.
   -Sifat kimia tanah.
         a.bahan organik.
         b.unsur tanah
         c.PH tanah.
   -Sifat biologi tanah.
         a.partikel-partikel tanah.
         b.Organisme
C.Profil tanah
    -Horison O --> lapisan paling atas terdiri dari jenuh air dan pasir.
    -Horison A --> tanah subur kaya akan humus dan bahan organik.
    -Horison B --> terdiri dari lempung.
    -Horison C --> merupakan pecahan bahan-bahan dan batuan induk.
    -Horison R --> batuan padas atau batuan induk.


Pranata Sosial

A.Pengertian Pranata Sosial
      Pranata Sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan berpusat kepada aktivitas aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.Pranata Sosial berasal dari bahasa asing social institution, itulah sebabnya ada beberapa ahli sosiologi yang mengartikannya sebagai lembaga kemasyarakatan, diantaranya adalah Soerjono Soekanto.
B.Fungsi Pranata Sosial
    a.Pedoman bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.
    b.Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
    c.Pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial.
   
Selain fungsi umum tersebut, Pranata Sosial memiliki 2 fungsi besar:
    a.Fungsi manifes adalah fungsi Pranata Sosial yang nyata, tampak, disadari dan menjadi harapan sebagian besar anggota masyarakat.
    b.Fungsi laten adalah fungsi Pranata Sosial yang tidak tampak, tidak disadari dan tidak diharapakan orang banyak, tetapi ada.
C.Ciri-ciri Pranata Sosial
    a.Memiliki lambang-lambang atau simbol.
    b.Memiliki tata tertib tradisi.
    c.Memiliki tujuan.
    d.Memiliki nilai.
    e.Memiliki usia lebih lama.
D.Penggolongan Pranata Sosial.
    a.Berdasarkan perkembangannya
        1.Crescive institutions adalah Pranata Sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dari kebiasaan  masyarakat.
        2.Enacted intitutions adalah Pranata Sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
    b.Berdasarkan sistem nilai atau kepentingan yang diterima masyarakat.
        1.Basic institutions adalah Pranata Sosial yang dianggap penting dalam upaya pengawasan terhadap tata tertib di masyarakat.
        2.Subsidiary institutions adalah Pranata Sosial yang dianggap kurang penting.
    c.Berdasarkan penerimaan masyarakat.
        1.Approved institutions adalah bentuk Pranata Sosial yang diterima secara umum oleh masyarakat.
        2.Unsanctioned institutions adalah bentuk Pranata Sosial yang secara umum ditolak oleh masyarakat.
    d.Berdasarkan faktor penyebarannya
        1.General institutions adalah bentuk Pranata Sosial yang diketahui dan dipahami masyarakat secara umum.
        2.Restricted institutions adalah bentuk Pranata Sosial yang hanya diapahami oleh anggota kelompok tertentu.
    e.Beradsarkan fungsinya
        1.Cooperative institutions adalah bentuk Pranata Sosial yang berupa kesatuan pola dan tata cara tertentu.
        2.Regulative institutons adalah bentuk Pranata Sosial yang bertujuan mengatur atau mengawasi pelaksanaan nilai-nilai atau norma-norma yang berkembang di masyarakat.
E.Macam-macam Pranata
  a.Pranata Keluarga
       1.Pengertian:bagian dari Pranata Sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat. Pembentukan watak dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh Pranata Keluarga yang dialami dan terapkan seak kecil.
       2.Peran/fungsi : -Fungsi reproduksi.
                               -Fungsi keagamaan.
                               -Fungsi ekonomi.
                               -Fungsi afeksi.
                               -Fungsi sosialisasi.
                               -Fungsi penentuan status.
                               -Fungsi pendidikan.
                               -Fungsi perlindungan.
   b.Pranata Agama
       1.Pengertian:ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan(kepercayaan) dan peribadatan kepoada tuhan yang maha kuasa serta mencakup pula tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan antara manusia dengan lingkungannnya.
       2.Peran/fungsi: -Fungsi ajaran atau aturan.
                              -Fungsi hukum.
                              -Fungsi sosial.
                              -Fungsi ritual.
                              -Fungsi transformatif.
   c.Pranata Ekonomi
        1.Pengertian:tata tindakan dalam memanfaatkan uang, tenaga, waktu, atau barang barang berharga lainnya.
        2.Peran/fungsi: -Peran Pranata ekonomi produksi (menghasilkan).
                               -Peran Pranata ekonomi distribusi (menyalurkan).
                               -Peran Pranata ekonomi konsumsi (menghabiskan/menggukan nilai guna suatu
                                 barang atau jasa).
   d.Pranata Pendidikan
        1.Pengertian:proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan.
        2.Peran/fungsi: -meningkatkan potensi, kreativitas, dan kemampuan diri.
                               -membentuk kepribadian dan pola pikir yang logis dan sistematis.
                               -mengembangkan sikap cinta tanah air.
   e.Pranata Politik
        1.Pengertian
                Politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, meliputi segala urusan dan tindakan atau kebiakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.didalam hal ini, yang dimaksud politik adalah semua usaha dan aktivitas manusia dalam rangka memeperoleh, menjalakan, dan memepertahankan kekuasaan dalam kaitannya dengan penyelenggaraan aktivitas politik dalam masyarakat atau negara.
Di Indonesia, pranata politik tersusun secara hierarki, berikut ini:
1.Pancasila.
2.UUD 1945.
3.Tap.MPR.
4. UU.
5.Peraturan Pemerintah.
6.Kep Pres.
7.Kep.Mentri.
8.Perda.
        2.Peran/fungsi: -pelindung dan penyaluran aspirasi atau hak asasi manusia.
                               -memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat.
                               -meningkatkan kesadaran berpolitik dikalangan masyarakat.


Dinamika Penduduk
Selasa, 05 Juni 2012, [1] Monster

Unsur-unsur Dinamika Penduduk
A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk
Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu :
a. Kelahiran (natalitas)
b. Kematian (mortalitas)
c. Migrasi (perpindahan)

Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian.

Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas) di Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :

1. Kawin usia muda
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
4. Anak merupakan penentu status sosial
5. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.  

b. Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas)
antara lain :

1. Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
2. Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
3. Semakin banyak wanita karir
c. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate /CBR) adalah jumlah kelahiran hidup dari tiap 1000 orang penduduk dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah : 

Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 25.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 800.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran negara tersebut ? 

Hal ini berarti setiap 1000 orang penduduk, rata-rata kelahirannya 32 orang bayi dalam setahun. 
Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) :
1. angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk
2. angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000 penduduk
3. angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000 penduduk

F
aktor yang menunjang dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah sebagai berikut :

a.
Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang belum memadai
3. Keadaan gizi penduduk yang rendah
4. Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir
5. Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan


b.
Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :
1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang memadai
3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk
4. Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan
5. Kemajuan di bidang kedokteran.
c. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) adalah jumlah kematian setiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah :

Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 21.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 315.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran kasar negara tersebut ?  
Hal ini berarti setiap 1000 orang, penduduk yang meninggal rata-rata 15 orang dalam setahun.
Penggolongan angka kelahiran kasar :
1. angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk
2. angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000 penduduk
3. angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk
B. Piramida Penduduk
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang disebut piramida penduduk.

a. Bentuk-bentuk Piramida Penduduk

  Bentuk piramida penduduk dibadakan menjadi tiga macam yaitu :
1. Bentuk Limas (Expansive), menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi, contohnya: Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria, Brazil.
2. Bentuk Granat (Stationer), menunjukkan jumlah usia muda hampir sama dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali, contohnya: Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.
3. Bentuk Batu Nisan (Constructive), menunjukkan jumlah penduduk usia tua lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan, contohnya: negara-negara yang baru dilanda perang.


Negara-negara berkembang pada umumnya memiliki piramida penduduk berbentuk limas, sedangkan negara-negara maju umumnya berbentuk granat atau batu nisan.   
Ciri-ciri struktur penduduk pada tiap bentuk piramida :
1.      Piramida Penduduk Expansif memiliki ciri-ciri :
a. Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
b. Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. Tingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi
2.      Piramida Penduduk Stasioner memiliki ciri-ciri :
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat
3.      Piramida Penduduk Constructive memiliki ciri-ciri :
a. Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
b. Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit
c. Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian
d. Pertumbuhan penduduk terus berkurang


 contoh gambar piramida penduduk:

 tahun 1950 merupakan contoh piramida ekspansif
 tahun 2007 merupakan contoh piramida Constructive 
 tahun 2050 merupakan contoh piramida stasioner







PETA
Jumat, 01 Juni 2012, [0] Monster

A. Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi.Peta mulai ada dan digunakan sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian, bentuknya masih sangat sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat. Claudius Ptolomaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta pada awal abad ke 2 (87M-150M). Kumpulan dari peta peta karya Claudius Ptolomaeus dibukukan dan diberi nama "Atlas Ptolomaeus". Ilmu yang membahas tentang peta disebut dengan kartografi sedangkan ahli pembuat peta disebut kartografer.





B. Globe
Globe adalah gambaran permukaan bumi pada sebuah tiruan bola bumi. Informasi geografis yang didapatkan dari globe antara lain :
1. Menunjukkan bentuk bumi yang sesungguhnya
2. Menirukan rotasi bumi
3. Menunjukkan garis lintang dan garis bujur
4. Menunjukkan kemiringan sumbu bumi (23,5 derajat)









C. Atlas
Atlas adalah kumpulan peta yang dibukukan. Atlas dapat menginformasikan kenampakan umum, lokasi, jarak, arah, dan ketinggian tempat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan altlas antara lain :
1. Memperhatikan simbol simbol yang ada dalam legenda dan peta
2. Gunakan indeks dan daftar isi untuk mempermudah mencari dan menemukan nama nama unsur geografis
B. Macam macam Atlas
1. Atlas lokal : Atlas yang memuat data fisik, sosial, dan budaya suatu kawasan
2. Atlas sosial budaya : Atlas yang memuat perubahan atau perkembangan kondisi sosial, budaya dan fisik di permukaan bumi
3. Atlas nasional : Atlas yang memuat data fisik, sosial, budaya suatu negara
4. Atlas regional : Atlas yang memuat peta suatu wilayah, contoh : atlas negara negara ASEAN
5. Atlas dunia : Atlas yang memuat peta dunia



D. Komponen komponen/kelengkapan peta
1. Judul peta
2. Skala peta
3. Legenda/keterangan peta
4. Petunjuk arah/tanda orientasi
5. Simbol dan warna
6. Simbol peta
7. Sumber dan tahun pembuatan peta






Penyimpangan Sosial

A.Penyimpangan Sosial
Perilaku penyimpangan sosial (deviasi sosial) adalah semua bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada.
Terjadinya perilaku penyimpangan sosial karena dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain :
a. Tidak mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi tata nilai atau norma norma yang berlaku di masyarakat.
b. Pengaruh kehidupan lingkungan sosial yang tidak baik.
c. Proses bersosialisasi yang negatif karena bergaul dengan para pelaku penyimpangan sosial, seperti preman, pemabuk, penjudi, dan sebagainya.
d. Ketidakadilan, sehingga pihak pihak yang dirugikan melakukan protes, unjuk rasa, bahkan tindakan anarkis.

B.Berdasarkan kadar penyimpangannya, penyimpangan sosial di bedakan menjadi 2 yaitu :
1.Penyimpangan primer (penyimpangan ringan), adalah penyimpangan yang tidak dilakukan secara terus menerus (insidental saja) dan pada umumnya tidak terlalu merugikan orang lain, contoh : mabuk saat pesta, mencoret coret tembok tetangga, balapan liar di jalan, dsb.
 2.Penyimpangan sekunder (penyimpangan berat), adalah penyimpangan yang dilakukan secara berulang ulang meskipun pelaku sudah diberi sanksi, dan penyimpangan ini sangat merugikan orang lain, contoh : pembunuhan, perampokan, pencurian, dsb.

C.Berdasarkan pelaku penyimpangannya, penyimpangan sosial di bedakan menjadi 3 yaitu :
1. Penyimpangan individu
2. Penyimpangan kelompok
3.Penyimpangan campuran
Sikap simpati terhadap penyimpangan sosial harus dikembangkan agar para pelaku penyimpangan sosial dapat dibina dan diarahkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.


Interaksi Sosial
Kamis, 09 Februari 2012, [0] Monster

 A.Interaksi Sosial.
 Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial.
Maryati dan Suryawati (2003) menyatakan bahwa, “Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok” (p. 22). Pendapat lain dikemukakan oleh Murdiyatmoko dan Handayani (2004), “Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial” (p. 50).
“Interaksi positif hanya mungkin terjadi apabila terdapat suasana saling mempercayai, menghargai, dan saling mendukung” (Siagian, 2004, p. 216).
Berdasarkan definisi di atas maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.


Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dapat berlangsung jika memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu (p. 26) :
a. Kontak sosial
Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.
b. Komunikasi
Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.


Jenis Tanah Dan Pemanfaatannya.

A.Tanah Aluvial
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
Aluvial ialah tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Sifatnya tergantung dari asalnya yang dibawa oleh sungai. Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persawahan. Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai.
  
                                                 :: Gambar Tanah Aluvial.

B.Tanah Andosol.
Tanah andosol adalah tanah yang berasal dari abu gunung api. Tanah andosol terdapat di lerenglereng gunung api, seperti di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, dan Minahasa. Vegetasi yang tumbuh di tanah andosol adalah hutan hujan tropis, bambu, dan rumput.

                                                    ::Gambar Tanah Andosol.                    
 
C.Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Tanah regosol berupa tanah aluvial yang barn diendapkan dan tanah pasir terdapat di Bengkulu, pantai Sumatra Barat, Jawa, Bali, dan NusaTenggara Barat. Material jenis tanah ini berupa tanah regosol, abu vulkan, napal, dan pasir vulkan.Tanah regosol sangat cocok ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.

                                                 ::Gambar Tanah Regosol


D.Tanah kapur adalah tanah yang terbentuk dari batu kapur yang mengalami pelapukan. Tanah kapur terdapat di daerah perbukitan kapur Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang dapat hidup di daerah kapur adalah palawija, steps, savana, dan hutan jati atau hutan musim.

                                                 ::Gambar Tanah Kapur.

E.Tanah argosol atau tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan rawa yang mengalami pembusukan jenis tanah ini berwarna hitam hingga cokelat.Tanah jenis ini terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Tanaman yang clapat tumbuh di tanah argosol adalah karet, nanas, palawija, dan padi.

                                                 ::Gambar Tanah Gambut.

F.Tanah grumusol atau margalith adalah tanah yang terbentuk dari material halus berlempung. Jenis tanah ini berwarna kelabu hitam dan bersifat subur, tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, NusaTenggara, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang tumbuh di tanah grumusol adalah padi, jagung, kedelai, tebu, kapas, tembakau, dan jati.

                                                ::Gambar Tanah Grumusol.


G.Tanah latosol yaitu tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium. Tanah ini sudah sangat tua, sehingga kesuburannya rendah. Warns tanahnya merah hingga kuning, sehingga sering disebut tanah merah. Tanah latosol yang mempunyai sifat cepat mengeras bila tersing kap atau berada di udara terbuka disebut tanah laterit.Tanah latosol tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.Tumbuhan yang clapat hidup di tanah latosol adalah padi, palawija, sayuran, buah-buahan, karet, sisal, cengkih, kakao, kopi, dan kelapa sawit.

                                                          ::Gambar Tanah Latosol.

H.Tanah litosol adalah tanah berbatu-batu. Bahan pembentuknya berasal dari batuan keras yang belum mengalami pelapukan secara sempurna. Jenis tanah ini jugs disebut tanah azonal. Tanaman yang dapat tumbuh di tanah litosol adalah rumput ternak, palawija, dan tanaman keras.Tanah litosol adalah tanah berbatu-batu. Bahan pembentuknya berasal dari batuan keras yang belum mengalami pelapukan secara sempurna. Jenis tanah ini jugs disebut tanah azonal. Tanaman yang dapat tumbuh di tanah litosol adalah rumput ternak, palawija, dan tanaman keras.

                                               ::Gambar Tanah Litosol






Hai. Assalammualaikum. Welcome to my blog. Tengs 4 coming.

Miney Stuffy Posty


This is my CBOX. please change with yours.
Form : height- 75px | width- 200px
Main : height- 0px | width- 200px


Skin / coding : Qayyum
Edit & design : Iyra Monster
Thing used : Photoshop CS5
Help by : Aiman Afnan
Another code : Kak Nazihah | Nauna Lettha